Monday, 23 October 2017

KEANEKARAGAMAN HAYATI

Keaneka Ragaman Hayati
Keaneka Ragaman Hayati dapat diartikan sebagai keaneka ragaman makhluk hidup diberbagai kawasan di muka bumi, baik di daratan, lautan, maupun tempat lainnya. Keaneka Ragaman makhluk hidup ini merupakan kekayaan bumi yang meliputi hewan, tumbuhan, mikro organisme dan semua gen yang terkandung didalamnya, serta ekosistem yang dibangunnya.
Keaneka ragaman hayati sangat penting kita pelajari untuk mengetahui dan memahami peranan setiap spesies bagi kelangsungan kehidupan bumi itu sendiri dan bagi kelangsungan makhluk lainnya. Kita daoat marasakan manfaat langsung keaneka ragaman hayati melalui perbandingan lingkungan yang baik, dan lingkungan yang rusak.
Sebagi warga negara Indonesia, Kita harus memiliki kepedulian tersendiri terhadap keaneka ragaman hayati, karena negri kita dijuluki gudang botani dunia dan negara megabiodiversity. Hal ini karena tingginya keaneka ragaman hayati di Indonesia. Namun perhatian kita terhadap kekayaan ini sangat kurang sehingga banyak jenis makhluk hidup mengalami kepunahan, menjadi langka atau diakui secara hak paten atas temuan spesies baru oleh orang-orang asing. Padahal, apabila bangsa Indonesia terus mengeksplorasikan kandungan flora, fauna dan mikroorganisme yang ada, masih banyak kesempatan mengidentifikasikan dan membuat hak paten hasil temuan atas nama sendiri. Masih sekitar 90% keaneka ragaman di Indonesia belum teridentifikasi.
A.    Tingkat Keaneka Ragaman Hayati
Keaneka ragaman hayati menunjukkan terdapatnya berbagai macam variasi bentuk, penampilan, jumlah dan sifat lain yang terlihat pada berbagai tingkatan persekutuan makhluk yaitu keaneka ragaman gen, jenis dan keaneka ragaman ekosistem.
B.     Keneka Ragaman Hayati Indonesia
Keneka Ragaman Hayati Indonesia dikenal dunia sebagai yang terlengkap di dunia. Itulah sebabnya Indonesia disebut sebagai Megabidioversity atau negara Megadiversity. Menurut teori stabilitas iklim, area yang memiliki stabilitas iklim yang tinggi akan memiliki diversitas yang lebih tinggi dibanding dengan area yang stabilitas iklimnya rendah. Sedangkan teori area menjelaskan bahwa area yang luas memberikan kesempatan untuk meningkatkan isolasi antar populasi.
Oleh karena itu, area yang luas dengan iklim yang serupa akan memiliki diversitas spesies yang tinggi, menurut kedua teori tersebut Indonesia memiliki kriteria keduanya.
Banyak faktor yang menyebabkan Indonesia memiliki Keaneka Ragaman hayati yang sangat tinggi karena tiap Zone geografi memiliki karakter yang berbeda-beda, banyak pulau yang menyimpan hewan dan tumbuhan endemik, dan wilayah laut yang luas dengan biodiversitas spesifiknya.
Keaneka ragaman jenis berdasarkan karakter wilayah
a.       Keaneka ragaman tumbuhan di hutan tropis basah
b.      Keaneka ragaman tumbuhan di hutan musim
c.       Keaneka ragaman di lahan hutan sabana
C.     Keunikan Biodiversitas indonesia
Alfred Wallace meneliti fauna yang ada di Indonesia dan dengan tegas Wallace menyimpulkan bahwa hewan-hewan yang ada di Indonesia menunjukkan pula jenis wilayah persebarannya. Wallace membuat batas antara Indonesia bagian barat dan Indonesia bagian timur. Pembagiannya sebagai berikut :
1.      Indonesia bagian barat meliputi: Sumatra, Jawa, Kalimantan, Bali termasuk wilayah oriental.
2.      Indonesia bagian timur meliputi : Wilayah Australian yaitu : Lombok, NTT, Sulawesi, Maluku, dan Irian.
D.    Ancaman Terhadap Biodiversitas
Sudah merupakan hal yang biasa kalau orang-orang pecinta lingkungan hidup selalu mengumandangkan kekhawatiran mereka tentang kelestarian khayati. Berbagai himbauan, peringatan dan kekhawatiran tentang hal ini telah dilakukan baik melalui iklan, media masa, penyuluhan, maupun diklat.
Pada abad sekarang, manakala manusia sudah mengikuti arus industrialisasi dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, banyak kegiatan yang tanpa sadar mengancam kelestarian biodiversitas. Hal ini jika dibiarkan, keaneka ragaman hayati dapat mengalami penuruna baik secara kualitas maupun kuantitas. Memang bukan hanya kegiatan manusia yang dapat mengancam penurunan Biodiversitas. Namun penyebab lain secara tidak langsung merupakan campur tangan manusia. Berikut ini dapat kita simak beberapa hal tersebut :
1.      Perusakan, Fragmentasi dan Pemusnahan Habitat
Di Indonesia, problem kepadatan penduduk menjadi faktor yang langsung mengancam biodiversitas. Program transmigrasi merupakan penyebab rusak atau musnahnya habitat. Berbagai hutan di Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi dibuka dan dimusnahkan untuk area pemukiman.
Hali ini akibat dari kebijakan politik pemerintah yang kadang merugikan disisi lain, Hal ini dilakukan orang-orang tertentu yang mempunyai kepentingan tertentu yaitu orang yang duduk dalam jabatan misalnya wakil rakyat.
Orang-orang ini menghalalkan segala cara untuk memenuhi kepentingannya tanpa menhiraukan kerugian di pihak lain baik terhadap manusia maupun alam.
2.      Masuknya jenis hewan dan tumbuhan baru pada suatu habitat tanpa penelitian dan pengembangan litbang yang seksama.
3.      Penggunaan yang berlebihan jenis tumbuhan dan hewan pada suatu habitat. Hal ini dilakukan manusia tanpa memperhitungkan dampaknya
4.      Pencemaran (Air, Tanah, Udara) dalam Ekosistem
5.      Perubahan Iklim Global (Pemanasan Bumi)
6.      Perkembangan Industri Pertanian dan Industri Perhutanan
7.      Penambangan Logam dan Pemanfaatan Biota Laut
Demikian beberapa penyebab yang merupakan campur tangan manusia yang menyebabkan kerusakan keaneka ragaman hayati.
E.     Upaya Pelestarian Keaneka Ragaman Hayati di Indonesia
Ada 2 cara pelestarian keaneka ragaman hayati di Indonesia yaitu :
1.      Budidaya atau pemulihan hayati dibidang pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan dan sebagainya
2.      Pelestarian Hayati
a.      Pelestarian In situ yaitu melindungi sumber hayati di tempat aslinya.
b.      Pelestarian secara Ex situ yaitu bentuk perlindungan keaneka ragaman hayati Indonesia dengan cara memindahkan hewan atau tumbuhan ke tempat lainnya yang cocok bagi kehidupannya. Contoh : cagar alam, suaka marga satwa, kebun binatanmg, kebun dalam pot, dsb.
F.      Manfaat Keaneka Ragaman Hayati
Keaneka ragaman hayati mempunyai nilai-nilai biologi, ekonomi dan budaya yang saling berkaitan.Keaneka Ragaman Hayati diperlukan manusia untuk memenuhi kebutuhannya seperti sandang pangan, papan, dan kebutuhan industri.
Demikian keaneka ragaman hayati yang dapat penulis ungkapkan, dan dapat ditarik kesimpulan bahwa keaneka ragaman hayati sangat dipengaruhi oleh perilaku manusia, manusialah yang memegang peranan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan kelangsungan hidup sumber daya alam hayati.


No comments:

Post a Comment

NASKAH DRAMA BAHASA JAWA ANDE ANDE LUMUT

Naskah Drama Ande-Ande Lumut 1.  Tema   : Golek Garwa 2.  Cerita apa  : Ande-ande Lumut 3 .  Ceritane kaya piye   : Panji Asmar...