Tuesday 30 January 2018

TUGAS PENJASKES : 10 KOMPONEN KESEGARAN JASMANI

10 KOMPONEN KEBUGARAN JASMANI KESEHATAN
1. Kekuatan (Streght)
Kekuatan adalah kemampuan  otot ketika digunakan untuk menerima beban sewaktu melakukan aktivitas atau melakukan kerja. Kekuatan otot , baik otot lengan ataupun otot kaki, dapat diperoleh dari latihan yang kontinyu dengan beban berat dan frekuensi sedikit. Latihan angkat beban dapat digunakan untuk melatih kekuatan otot lengan. Jika beban yang Anda gunakan tersebut hanya dapat diangkat 8-12 kali saja. Berikut adalah contoh latihan dari latihan untuk meningkatkan kekuatan atau latihan strength:
2. Daya Tahan (Endurance)
Daya tahan adalah kemampuan seseorang dalam menggunakan sistem jantung, paru-paru atau sistem pernapasan, dan peredaran darahnya secara efektif dan efisien untuk menjalankan kerja secara terus menerus dan tidak pernah berhenti. Berkebalikan dengan latihan kekuatan, daya tahan dapat dilatih dengan beban yang tidak terlalu berat, namun dengan frekuensi yang lama dan dalam durasi waktu yang lama pula.
3. Daya Otot (Muscular Power)
Pengertian dari daya otot adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan kekuatan maksimum yang dikeluarkan dalam waktu yang sangat singkat. Selain itu, hal ini dapat juga dihubungkan dengan sistem anaerobik dalam proses pemenuhan sebuah energi. Daya otot dapat juga disebut daya ledak otot atau dalam bahasaIinggrisnya adalah explosive power.
4. Kecepatan (Speed)
Kecepatan atau biasa juga disebut speed  merupakan kemampuan seseorang untuk mengerjakan gerakan secara kontinyu atau terus menerus dalam bentuk yang sama dengan waktu yang pendek atau relatif singkat. Kecepatan sangat dibutuhkan dalam olahraga lari pendek 100 meter dan lari pendek 200 meter.
5. Daya Lentur (Flexibility)
Daya lentur atau sering disebut dengan flexibility adalah tingkat penyesuaian  seseorang pada segala aktifitas kerja secara efektif dan efisiens dengan cara penguluran tubuh yang baik. Jika seseorang memiliki kelenturan yang baik, maka orang tersebut akan dapat terhindar dari cidera. Cidera bukan hanya dialami oleh seseorang yang berolahraga saja, tetapi juga dapat terjadi pada semua orang yang melakukan aktivitas fisik secara tiba-tiba.

6. Kelincahan (Agility)

Kelincahan adalah kemampuan seseorang merubah posisi pada area tertentu. Misalnya saja bergerak dari depan ke belakang lalu kembali ke depan, selain itu dari kiri ke kanan atau dari samping ke depan, hingga dari kiri ke tengah kemudian ke depan dan sebagainya. Olahraga yang sangat mengandalkan kelincahan adalah olahraga bulu tangkis. Atlet bulutangkis dituntut untuk dapat mengambil shuttlecock di manapun yang lawan arahkan asal masih masuk dalam garis lapangan. Sehingga atlet bulutangkis selain  dituntut untuk memiliki teknik yang baik, kelincahan juga merupakan salah satu faktor yang paling penting.

7. Koordinasi (Coordination)

Koordinasi adalah kemampuan seseorang mengintegrasikan berbagai gerakan yang berbeda dan mampu mengkoordinasikan seluruh bagian tubuh dengan baik.Contoh latihan dari komponen kebugaran jasmani bagian koordinasi adalah memantulkan bola tenis ke tembok dengan tangan kanan kemudian menangkapnya lagi dengan tangan kiri begitu juga sebaliknya.

8. Keseimbangan (Balance)

Keseimbangan merupakan kemampuan seseorang mengendalikan tubuh sehingga gerakan-gerakan yang dilakukan dapat dimunculkan dengan baik dan benar. Senam merupakan salah satu cabang olahraga yang sangan mengandalkan balance atau keseimbangan ini. Contoh latihan untuk meningkatkan keseimbangan antrala lain adalah berjalan di atas balok kayu selebar 10 cm yang memiliki ukuran panjang 10 meter, berdiri dengan satu kaki jinjit atau juga dengan sikap lilin.

9. Ketepatan (Accuracy)

Ketepatan adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan gerak-gerak bebas tubuh  terhadap suatu sasaran. Beberapa contoh olahraga yang membutuhkan keakuratan ini adalah memanah, bowling, sepak bola dan basket. Sepak bola membutuhkan ketepatan ketika menendang bola ke gawang lawan, begitu pun dengan bowling dan memanah yang memiliki target sasaran.

10. Reaksi (Reaction)


Reaksi adalah kemampuan seseorang untuk segera bertindak  dan menanggapi rangsangan yang ditangkap oleh  indera. Salah satu latihan yang dapat meningkatkan reaksi adalah olahraga tangkap bola.

Monday 29 January 2018

TUGAS EKSTRAKURIKULER PATROLI KEAMANAN SEKOLAH : 12 GERAKAN LALU LINTAS


  12 GERAKAN PENGATUR LALU LINTAS 






















TUGAS EKSTRA KURIKULER : ARTIKEL PATROLI KEAMANAN SEKOLAH

Arti PKS :
             PKS itu merupakan  kepanjangan dari Patroli Keamanan Sekolah. Patroli Keamanan Sekolah ini adalah suatu kegiatan ekstrakulikuler dimana para siswa dapat menjadi petugas keamanan di lingkungan sekolah, tetapi bukan hanya di lingkungan sekolah saja dapat diterapkan keamanan ini bisa juga diterapkan dalam lingkungan masyarakat. PKS ini mengajarkan bagaimana mengatur lalu lintas di jalan, selain mengajarkan lalu lintas di jalan kegiatan ekstrakulikuler ini dapat mengajarkan pula kedisiplinan yang tinggi. Di PKS kita juga dapat merasakan arti satu tim, dimana setiap orang antara satu dengan yang lain dapat menyatukan jiwa menjadi satu. Satu tim dapat diartikan sebagai kebersamaan dalam satu kelompok. Banyak hal yang dapat saya ambil dari PKS, bukan hanya kedisiplinan yang kita dapatkan tetapi arti kehidupan juga kita dapatkan di PKS ini.

Arti Lambang PKS :
# Segitiga terbalik yang diambil dari tanda dalam rambu lalu lintas dan yang berarti memberikan kesempatan kepada setiap orang.
# Gambar yang terdapat di dalam segitiga terbalik itu melambangkan sebagai pengatur dalam kehidupan sehari-hari.
# Warna yang terdapat dalam segitiga terbalik :
1. Merah melambangkan keberanian dalam jiwa PKS.
2. Putih melambangkan kesucian atau kebersihan jiwa PKS.
3. Hitam yang berarti kebijaksanaan atau keadilan dalam jiwa PKS.

 Sejarah PKS

Patroli Keamanan Sekolah atau dapat disingkat PKS adalah salah satujenis kegiatan ekstrakurikuler yang umum ditemui di sekolah-sekolah diIndonesia.
Pada tanggal 5 Mei 1975 dibentuklah suatu wadah yang bernama Polisi Keamanan Sekolah.
Pada saat itu ruang lingkup tugas yang diemban Polisi KeamananSekolah masih sempit, yaitu hanya sebatas menjaga keamanan sekolah daritindakan-tindakan yang dilakukan oleh siswa tersebut.
Untuk memperluas ruang lingkup dari tugas Polisi keamanan sekolah,maka pada tanggal 5 Juni 1975 Polisi Keamanan Sekolah diganti namanyadengan Patroli Keamanan Sekolah dengan persetujuan dari Bapak Letkol.Anton Sudjarwo. Ruang lingkup dari Patroli kemanan Sekolah mengalamipenyempitan dan perluasan.
Tugas dipersempit dibidang keamanan, dimana tugas yang diembanPatroli Keamanan Sekolah hanyalah sebagai pengawas atau pemantau daritindakan-tindakan negative yang terjadi di sekolah untuk selanjutnyadilaporkan kepada pihak guru. Sedangkan perluasannya yaitu pada bidangkelalulintasan, dimana seluruh anggota Patroli Keamanan Sekolah wajibmengetahui peraturan-peraturan kelalulintasan.

Dalam kegiatan ekstrakurikuler ini, para siswa dilatih menjadisemacam “polisi sekolah”. Tidak hanya itu saja banyak sekalipengetahuan yang didapat oleh seorang anggota PKS. Mereka diberipelajaran mengenai Lalu lintas, senam lantas dan Kenakalan Remaja,supaya mereka tahu bagaimana cara berlalu lintas yg baik, mereka jugadi ajarkan Latihan Baris berbaris, kedisiplinan, kekompakan, terutamaGerakan-gerakan pengaturan lalu lintas, yang biasanya di terapkan dilingkungan sekolah masing-masing. Selain itu semua tugas PKS jugamenjaga keamanan dan ketertiban dilingkungan sekolah.
PBB DALAM PKS
Peraturan baris berbaris diseluruh Indonesia hanya mengacu pada Peraturan Baris Berbaris Militer yang terdapat dalam Buku Peraturan tentang Baris Berbaris Angkatan Bersenjata. Buku ini disahkan oleh Surat Keputusan Pangab dan peraturan yang terakhir adalah Skep Pangab nomor : Skep/011/X/1985 tanggal 2 Oktober 1985, tetapi tahun 1992 ada perubahan pada Skep tersebut pada tempo langkah biasa dan langkah tegap dari 96 langkah tiap menit menjadi 120 langkah tiap menit.
PENGERTIAN
Baris-berbaris adalah suatu wujud latihan fisik yang diperlukan untuk menanamkan kebiasaan dalam tatacara kehidupan pandu yang diarahkan pada terbentuknya suatu perwatakan tertentu.
MAKSUD DAN TUJUAN
Untuk menumbuhkan sikap jasmani yang tegap dan tangkas, rasa persatuan dan disiplin sehingga selalu dapat mengutamakan kepentingan tugas diatas kepentingan pribadi disamping juga menanamkan rasa tanggung jawab.
KEWAJIBAN PEMBINA/PELATIH
Pencapaian tujuan peraturan ini sangat tergantung pada kemauan serta kemampuan seorang pelatih dengan memperhatikan hal-hal tersebut dibawah ini:
1. Rasa kasih sayang, yaitu seorang pelatih seharusnya dapat merasakan apa yang dirasakan oleh anak didik.
2. Persiapan yang baik, merupakan jaminan keberhasilan latihan yang dikehendaki. Mengenai materi, waktu, tempat, alat dan sebagainya.
3. Mengenal tingkatan anak didik.
4. Tidak sombong.
5. Adil, menjaga keseimbangan dalam segala hal. Memberikan pujian atau teguran pada tempatnya tanpa membedakan satu dengan lainnya.
6. Teliti, supaya tidak memberikan hasil yang setengah-setengah.
7. Sederhana, dalam perkataan dan tindakan.
Latihan (drill) dimaksudkan untuk mencapai kebiasaan atau kepahaman, tidak semata-mata pengetahuan, sehingga dibandingkan perkataan yang banyak lebih baik lagi dengan teladan, koreksi dan mengulangi sampai paham.


ABA-ABA
Pengertian
Aba-aba adalah perintah yang diberikan oleh seorang pelatih/komandan kepada pasukan untuk dilaksanakan secara serentak atau berturut-turut.
Aba-aba terdiri dari 3 bagian dengan urutan:
1. aba-aba petunjuk
2. aba-aba peringatan
3. aba-aba pelaksanaan
Aba-aba petunjuk digunakan hanya jika perlu saja, untuk menegaskan maksud dari aba-aba peringatan/pelaksanaan.
Contoh:
1. Untuk perhatian, istirahat ditempat … GERAK
2. Untuk istirahat, bubar … JALAN
3. Jika aba-aba ditujukan khusus terhadap salahsatu bagian dari seluruh pasukan: Regu 2, siap … GERAK
4. Sebagai pengetahuan –didalam upacara, aba-aba petunjuk pada penyampaian penghormatan terhadap seseorang cukup menyebutkan jabatan orang yang diberi hormat itu saja tanpa menyebutkan eselon satuan yang lebih tinggi.
Contoh: Kepada Pembina Upacara, hormat … GERAK
Aba-aba peringatan adalah inti perintah yang cukup jelas, untuk dapat dilaksanaklan tanpa ragu-ragu.
Contoh:
1) Lencang kanan … GERAK
2) Istirahat di tempat … GERAK

Aba-aba pelaksanaan adalah ketegasan mengenai saat untuk melaksanakan aba-aba petunjuk/peringatan dengan cara serentak atau berturut-turut.
Aba-aba pelaksanakan yang digunakan adalah
a) GERAK
Adalah untuk gerakan-gerakan tanpa meninggalkan tempat yang menggunakan kaki dan gerakan-gerakan yang menggunakan anggota tubuh lain, baik dalam keadaan jalan maupun berhenti.
Contoh:
1) Jalan ditempat … GERAK
2) Siap … GERAK
3) Hadap kanan … GERAK
4) Hormat kanan … GERAK
5) Pundak kiri senjata … GERAK (sedang berjalan dari sandang senjata)
6) Hormat … GERAK

b) JALAN
Adalah untuk gerakan-gerakan kaki yang dilakukan dengan meninggalkan tempat.
Contoh:
1) Haluan kanan/kiri … JALAN
2) Dua langkah ke depan … JALAN
3) Tiga langkah ke kanan … JALAN
4) Satu langkah ke belakang … JALAN

Catatan:
Bila gerakan meninggalkan tempat tersebut tidak dibatasi jaraknya, maka aba-aba pelaksanaan harus didahului dengan aba-aba peringatan: Maju …
Contoh:
1) Maju … JALAN
2) Haluan kanan/kiri maju … JALAN
3) Hadap kanan/kiri maju … JALAN
4) Melintang kanan/kiri maju … JALAN

c) MULAI
Adalah untuk dipakai pada pelaksanaan perintah yang harus dikerjakan berturut-turut.
Contoh:
1) Hitung … MULAI
2) Berbanjar/bersaf kumpul … MULAI

Cara memberi aba-aba:
o Pada waktu memberi aba-aba, pemberi aba-aba pada dasarnya harus berdiri dalam sikap sempurna dan menghadap pasukan.
o Apabila aba-aba yang diberikan itu berlaku pula untuk si pemberi aba-aba, maka pada saat memberi aba-aba tidak menghadap pasukan.

Contoh:
Saat Komandan Upacara (Dan Up) mengistirahatkan pasukan untuk menerima amanat dari Inspektur Upacara (Irup): Untuk amanat, istirahat ditempat … GERAK
o Dalam rangka menyiapkan pasukan pada saat Irup memasuki lapangan upacara dan setelah amanat Irup selesai , Dan Up tidak menghadap pasukan.
o Pada taraf permulaan latihan , aba-aba yang ditujukan kepada pasukan yang sedang bergerak (berjalan/berlari), aba-aba pelaksanaannya harus selalu bertepatan dengan jatuhnya salahsatu kaki tertentu yang pelaksanaan geraknya dilakukan dengan tambahan : satu langkah pada waktu berjalan atau tiga langkah pada waktu berlari.
o Pada taraf lanjutan, aba-aba pelaksanaan dapat diberikan bertepatan dengan jatuhnya kaki yang berlawanan yang pelaksanaan gerakannya dilakukan dengan tambahan dua langkah pada waktu berjalan atau empat langkah pada waktu berlari, kemudian berhenti atau maju dengan mengubah bentuk dan arah pada pasukan.
o Semua aba-aba diucapkan dengan suara nyaring, tegas dan bersemangat
o Pemberian aba-aba petunjuk yang dirangkaikan dengan aba-aba peringatan dan pelaksanaan, pengucapannya tidak diberi nada.
o Pemberian aba-aba peringatan wajib diberi nada pada suku kata pertama dan terakhir. Nada suku kata terakhir diucapkan lebih panjang menurut besar kecilnya pasukan. Aba-aba pelaksanaan senantiasa diucapkan deengan cara yang di“hentakkan”.
o Waktu antara aba-aba peringatan dengan aba-aba pelaksanaan diperpanjang sesuai dengan besar kecilnya pasukan dan atau tingkatan perhatian pasukan (konsentrasi perhatian). Dilarang memberikan keterangan-keterangan lain di sela-sela aba-aba pelaksanaan.
o Bila ada suatu bagian aba-aba yang diperlukan pembetulan, maka dikeluarkan perintah “ulangi”. Contoh: Dua langkah ke kanan … Ulangi … Satu langkah ke kanan … JALAN
o Gerakan yang tidak termasuk aba-aba tetapi yang harus dijalankan pula, dapat diberikan petunjuk-petunjuk dengan suara yang nyaring, tegas dan bersemangat.Biasanya dipakai pada waktu di lapangan, misal: MAJU, IKUT, BERHENTI, LURUSKAN, LURUS.


GERAKAN DASAR PERORANGAN
SIKAP SEMPURNA
Aba-aba: “Siap GERAK”
Pelaksanaan: badan /tubuh berdiri tegap, kedua tumit rapat, kedua kaki membentuk sudut 45 derajat, lutut lurus dan paha dirapatkan. Berat badan tertumpu pada dua kaki, perut sedikit ditarik, dada dibusungkan, pundak sedikit ditarik ke belakang, tidak dinaikkan. Kedua lengan rapat pada badan, pergelangan tangan lurus, jari-jari tangan menggenggam rileks, rapat pada samping luar paha, punggung ibu jari menghadap ke depan , mulut ditutup, pandangan lurus mendatar ke depan, nafas sewajarnya.

ISTIRAHAT
Aba-aba: “Istirahat, di tempat … GERAK
Pelaksanaan: kaki kiri dipindahkan ke samping kiri sepanjang telapak kaki (+ 30 cm). Kedua lengan dibawa ke belakang dibawah pinggang, punggung tangan kanan diatas telapak tangan kiri. Tangan kanan mengepal lemas, tangan kiri memegang pergelangan tangan kanan di antara ibu jari dan telunjuk. Lengan rileks, badan dapat bergerak.
Catatan:
o Dalam keadaan parade, yang memerlukan pemusatan pikiran dan kerapihan, istirahat dilakukan atas aba-aba: “Parade, istirahat di tempat … GERAK!”. Pelaksanaan sama dengan tersebut diatas, hanya saja tangan ditarik sedikit ke atas (di pinggang), tidak boleh bergerak dan berbicara, pandangan tetap lurus ke depan.
o Dalam keadaan parade atau tidak, bila akan diberikan amanat oleh seseorang (Irup) maka istiraha dilakukan atas aba-aba: ”Untuk perhatian, istirahat di tempat … GERAK!”. Pandangan ditujukan kepada pemberi perhatian/amanat.
o Jika dalam keadaan „istirahat di tempat‟ yang tidak didahului aba-aba petunjuk „parade‟/‟untuk perhatian‟, diberikan amanat oleh seseorang: pada waktu diucapkan kata-kata pertama dari amanat, maka pasukan secara serentak mengambil sikap sempurna, kemudian kembali ke sikap istirahat di tempat.

LENCANG KANAN/KIRI
Dilakukan hanya dalam bentuk bersaf, aba-aba: “Lencang kanan/kiri … GERAK!”
Pelaksanaan: gerakan ini dilaksanakan dalam sikap sempurna. Pada aba-aba pelaksanaan semua mengangkat lengan kanan/kiri ke samping kanan/kiri, jari-jari menggenggam disentuhkan bahu kiri/kanan orang di sebelah kanan/kirinya, punggung tangan menghadap ke atas. Kepala dipalingkan ke kanan/kiri dan meluruskan diri, kecuali penjuru kanan/kiri (tetap menghadap ke depan, sikap sempurna), hingga dapat melihat dada orang-orang di sebelah kanan/kirinya. (Acuan kelurusan adalah tumit sepatu, bukan ujung. Pelatih/komandan dapat memberikan acuan kelurusan dari samping barisan).
Catatan: kalau lebih dari satu saf, maka bagi mereka yang tidak berada di saf depan, kecuali penjuru, setelah meluruskan ke depan dengan pandangan mata, ikut pula memalingkan muka ke samping dengan tidak mengangkat lengan. Penjuru pada saf bukan paling depan mengambil antara ke depan dan setelah lurus menurunkan lengan. Setelah masing-masing dirinya berdiri lurus dalam barisan, maka semua berdiri di tempatnya dengan memalingkan muka ke arah penjuru.
Pada aba-aba: “Tegak …GERAK!”, semua anggota menurunkan lengan dengan serempak sambil mengembalikan pandangan ke arah depan, sikap sempurna. Bila bersenjata, maka senjata dari pundak kiri/kanan ditegakkan secara serempak

SETENGAH LENGAN LENCANG KANAN/KIRI
Aba-aba: “Setengah lengan, lencang kanan/kiri … GERAK!”.
Pelaksanaan: seperti lencang kanan/kiri, tetapi tangan kanan/kiri di pinggang dengan siku menyentuh lengan orang di sebelah kanan/kirinya, pergelangan tangan lurus, ibu jari di sebelah belakang, keempat jari lainnya rapat di sebelah depan.

LENCANG DEPAN
Hanya dalam bentuk berbanjar, aba-aba: “Lencang depan … GERAK!”.
Pelaksanaan: penjuru tetap sikap sempurna, orang ke-dua dan seterusnya meluruskan ke depan dengan mengangkat lengan. Bila lebih dari satu banjar, maka saf terdepan mengambil antara satu/setengah lengan di samping kanan, setelah lurus menurunkan lengan serta menegakkan kepala kembali dengan serempak. Anggota-anggota di banjar tengah dan kiri melakukan tanpa mengangkat lengan.

CARA BERHITUNG
Aba-aba: “Hitung … MULAI!”.
Pelaksanaan: jika bersaf, maka pada aba-aba peringatan penjuru tetap melihat ke depan sedangkan anggota lainnya pada saf depan memalingkan muka ke kanan. Pada aba-aba pelaksanaan, berturut-turut tiap anggota mulai dari penjuru kanan menyebut nomornya sambil memalingkan muka kembali ke depan.
Jika berbanjar, pada aba-aba peringatan semua tetap pada sikap sempurna.pada aba-aba pelaksanaan tiap anggota mulai dari penjuru depan ke belakang menyebut nomornya masing-masing. Penyebutan nomor diucapkan penuh.

PERUBAHAN ARAH
a. Hadap kanan/kiri
Aba-aba: “Hadap kanan/kiri … GERAK!”.
Pelaksanaan: kaki kiri/kanan diajukan melintang didepan kaki kanan/kiri, lekuk kaki kiri/kanan beradadi ujung kaki kanan/kiri, berat badan berpindah ke kaki kiri/kanan. Tumit kaki kanan/kiri dengan badan diputar ke kanan/kiri 90. Kaki kiri/kanan dirapatkan kembali ke kaki kanan/kiri seperti posisi sikap sempurna.

b. Hadap serong kanan/kiri
Aba-aba: “Hadap serong kanan/kiri … GERAK!”.
Pelaksanaan: kaki kiri/kanan diajukan ke depan sejajar kaki kanan/kiri. Tumit kaki kanan/kiri dengan badan diputar ke kanan/kiri 45. Kaki kiri/kanan dirapatkan kembali ke kaki kanan/kiri seperti posisi sikap sempurna.

c. Balik kanan
Aba-aba: “Balik kanan … GERAK!”.
Pelaksanaan: kaki kiri diajukan melintang (lebih dalam) didepan kaki kanan, berat badan berpindah ke kaki kiri. Tumit kaki kanan dengan badan diputar ke kanan 180. Kaki kiri/kanan dirapatkan kembali ke kaki kanan/kiri seperti posisi sikap sempurna.

MEMBUKA/MENUTUP BARISAN
a. Buka barisan, aba-aba: “Buka barisan … JALAN!”
Pelaksanaan: pada aba-aba pelaksanaan banjar kanan dan kiri masing-masing membuat langkah ke samping kanan dan kiri satu langkah. Banjar tengah tetap di tempat.

b. Tutup barisan, aba-aba: “Tutup barisan … JALAN!”.
Pelaksanaan: pada aba-aba pelaksanaan banjar kanan dan kiri masing-masing membuat langkah ke samping kiri dan kanan satu langkah, kembali ke posisi semula. Banjar tengah tetap di tempat.

BUBAR

Aba-aba: “Bubar …JALAN!”.
Pelaksanaan: pada aba-aba pelaksanaan setiap anggota menyampaikan penghormatan kepada pelatih/komandan, setelah dibalas kembali ke sikap sempurna, melakukan gerakan „balik kanan‟ dan pada hitungan tertentu (dalam hati) melakukan gerakan seperti langkah pertama dalam gerakan „maju … jalan‟, selanjutnya bubar menuju ke tempat masing-masing.
Bila pelatih/komandan menghendaki tidak ada penghormatan, aba-aba didahului dengan aba-aba-aba petunjuk: “Tanpa penghormatan, bubar … JALAN!”. Pasukan langsung balik kanan tanpa memberikan penghormatan dahulu, dst.

GERAKAN BERJALAN TANPA SENJATA
PANJANG, TEMPO DAN MACAM LANGKAH
Langkah dapat dibedakan sebagai berikut:
Macam Langkah Panjang Tempo
1. Langkah Biasa 65 cm 102 per menit
2. Langkah Tegap 65 cm 102 per menit
3. Langkah Perlahan 40 cm 30 per menit
4. Langkah Ke Samping 40 cm 70 per menit
5. Langkah Ke Belakang 40 cm 70 per menit
6. Langkah Ke Depan 60 cm 70 per menit
7. Langkah Sewaktu lari80 cm 165 per menit

PUJIAN DAN HUKUMAN
Dalam latihan baris berbaris kadang-kadang ada anggota yang melakukan gerakan-gerakan yang sangat kompak dan bagus dalam melakukan gerakan. Pelatih yang baik akan selalu jeli terhadap semua gerakan anak didiknya,dan disaat istirahat maka pelatih sebaiknya tidak segan-segan untuk memberikan pujian. Tetapi apabila ada anggota pasukan yang melakukan kesalahan-kesalahan dalam melakukan baris berbaris maka pelatih dalam memberikan hukuman harus jelas arahnya agar kejadian tersebut tidak terulang lagi. Hukuman sebaiknya tidak berupa hukuman phisik yang dilakukan secara langsung misal push up, squat jam dan lain-lainnya, karena :
Hukuman seperti ini tidak akan berdampak positip bagi anggota karena merugikan kondisi phisik anggota yang terbuang tenaganya sebab harus menjalani hukuman

Membuang waktu karena ada anggota yang dihukum sehingga anggota yang lain tidak dapat meneruskan latihan.
Hukuman yang dilakukan sebaiknya bersifat mendidik dan membuat anggota yang melakukan kesalahan benar-benar merasakan bahwa akibat kesalahan yang dilakukan akan merugikan anggota yang lain.
Jika ada anggota yang sering melakukan kesalahan maka anggota yang bersangkutan dipisah dan secara individual diberikan arahan dan dikoreksi gerakan-gerakannya. Jika kesalahan dilakukan saat melakukan gerakan ditempat maka dapat diberi hukuman dengan melakukan gerakan-gerakan yang salah sebanyak 10 kali, dengan cara seperti ini selain akan meningkatkan kemampuan anak didik juga sebagai bentuk latihan khusus sehingga anggota tersebut dapat lebih memahami kekurangannya dan memperbaiki dengan cepat, sedang manfaat pelatih dengan memberi hukuman seperti itu maka akan meningkatkan kemampuan anggotanya secara cepat tanpa merugikan yang lain.
Jika kesalahan dilakukan saat latihan berjalan maka secara personal anggota tersebut dapat diperintah untuk melakukan langkah tegap secara sendiri/ personal. Dengan cara ini palatih dapat memperhatikan kemampuan secara individu, sedang bagi anggota yang melakukan baris berbaris sendiri akan menimbulkan perasaan malu karena telah melakukan kesalahan dan pasti dia akan berusaha untuk tidak mengulanginya lagi.
Hukuman-hukuman yang berupa push up, squat jam atau hukuman phisik lainnya sudah saatnya ditinggalkan karena hanya akan merugikan peserta latihan secara keseluruhan dan bersifat kurang mendidik. Jika ada yang beralasan kalau hukuman tersebut untuk meningkatkan kondisi phisik, maka pelatih yang mengatakan hal tersebut harus meningkatkan pemahaman tentang latihan baris berbaris yang benar,sebab saat sudah masuk latihan baris berbaris Paskibraka kondisi phisik peserta harus baik dan peningkatan kondisi phisik secara instant akan membuat peserta kurang sehat sehingga tidak dapat berprestasi dengan optimal. 

Sunday 28 January 2018

SOAL BIOLOGI DAN PEMBAHASANNYA (TENTANG ROKOK)

PEMBAHASAN SOAL – SOAL
1.      Apa yang menyebabkan remaja merokok ?
Merokok merupakan masalah kesehatan utama yang sangat memprihatinkan saat ini terutama di kalangan remaja. Padahal kebanyakan orang tahu bahwa merokok itu buruk bagi kesehatan mereka tapi mereka malah semakin banyak yang mengkonsumsinya.
Merokok sangat populer di kalangan siswa di sekolah tinggi dan merupakan hal yang biasa di lakukan di kalangan mahasiswa khususnya di kalangan remaja. Bahkan anak-anak SMA dan dibawahnya juga banyak meniru mereka ini.
Merokok dari segi apapun tampaknya tidak ada segi baiknya. Remaja yang perokok aktif menimbulkan banyak masalah dan bisa berakibat parah bagi kesehatannya, psikologisnya dasn bahkan masa depannya.
Faktor-faktor berikut inilah yang menjadi alasan mengapa para remaja merokok:
1. Meniru orang dewasa
Melihat orang yang lebih besar darinya merokok membuat para remaja terpengaruh dan ingin melakukan hal yang serupa sehingga itu menjadi sebuah kebiasaan yang sulit di hilangkan.
2. Masalah keluarga
Seorang remaja yang kondisi keluarganya tidak baik maka mereka akan cenderung stres memikirkan hal itu, untuk melampiaskan kekesalannya biasanya mereka melakukan hal-hal yang kurang baik seperti merokok.
3. Sikap keingintahuan
Di usia remaja seseorang pasti memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, mereka selalu ingin tahu bagaimana hal tersebut dapat bermanfaat bagi dirinya atau sebaliknya dan mereka menunjukkan keingintahuan mereka dengan melakukan suatu percobaan.
4. Respon terhadap tekanan teman sebaya
Teman sebaya dalam lingkungannya berpengaruh besar terhadap seorang remaja yang belum merokok, sebab teman akan selalu mempengaruhi untuk merokok karena biasanya kalau tidak merokok seseorang tersebut di anggap tidak jantan atau penakut padahal itu merupakan persepsi yang salah.
5. Efek adiktif nikotin
Senyawa utama yang ditemukan dalam tembakau yaitu zat adiktif, nikotin dan yang lainnya menjadikan kecanduan. Setelah remaja mulai merokok, mereka selalu merasa ketagihan untuk melanjutkan kebiasaan sehingga sulit untuk menghentikannya





2. Apa keuntungan merokok ?

Disini ada 10 keuntungan merokok sebagai berikut :

a.     Mengurangi Resiko Parkinson

Banyak bukti yang menunjukkan bahwa merokok melawan penyakit Parkinson. Sebuah penelitian terbaru menambah kuat bukti sebelumnya yang melaporkan bahwa merokok dapat melindungi manusia dari penyakit Parkinson.
Secara khusus, penelitian baru tersebut menunjukkan hubungan temporal antara kebiasaan merokok dan berkurangnya risiko penyakit Parkinson. Artinya, efek perlindungan terhadap Parkinson berkurang setelah perokok menghentikan kebiasaan merokoknya.Studi lain mengenai pengaruh positif merokok terhadap Parkinson Desease (PD) adalah sebuah penelitian terhadap 113 pasangan kembar laki-laki. Tim peneliti yang dipimpin oleh Dr Tanner terus melihat perbedaan yang signifikan ketika dosis dihitung sampai 10 atau 20 tahun sebelum diagnosis.Mereka menyimpulkan bahwa temuan ini menyangkal pernyataan bahwa orang yang merokok cenderung memiliki PD.
b.      Perokok lebih kuat dan cepat sembuh dari Serangan Jantung dan Stroke
Penelitian besar menunjukkan manfaat lain merokok, yakni manfaat terhadap restenosis atau penyempitan pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah menjadi terbatas, seperti pembuluh darah ke jantung (cardiovaskular disease) atau ke otak (stroke). Perokok memiliki kesempatan yang lebih baik untuk bertahan hidup dan penyembuhan yang lebih cepat.Penelitian lain menyebutkan karbon monoksida dapat mengurangi Serangan Jantung(Myocardial infarction) dan Stroke. Karbon monoksida merupakan produk sampingan dari asap tembakau. Sebuah laporan menunjukkan tingkat sangat rendah dari karbon monoksida dapat membantu para korban serangan jantung dan stroke.
Karbon monoksida menghambat pembekuan darah, sehingga melarutkan gumpalan berbahaya di pembuluh arteri. Para peneliti memfokuskan pada kemiripan yang dekat antara karbon monoksida dengan oksida nitrat yang menjaga pembuluh darah tetap melebar dan mencegah penumpukan sel darah putih.Baru-baru ini oksida nitrat telah ditingkatkan statusnya dari polutan udara biasa menjadi penghubung fisiologis terpenting kedua secara internal. Oleh karena itu tidak akan mengherankan kalau karbon monoksida secara paradoks dapat menyelamatkan paru-paru dari cedera akibat penyumbatan pembuluh darah ke jantung (cardiovascular blockage).
c.       Merokok mengurangi resiko penyakit “Susut Gusi” (Gingival recession) yang parah
Dulu disebutkan bahwa tembakau adalah akar semua permasalahan penyakit gigi dan mulut. Padahal sebuah studi telah menunjukkan bahwa sebenarnya perokok berisiko lebih rendah terhadap penyakit gusi seperti susut gusi atau Gingival recession.



d.      Merokok mencegah Asma dan penyakit karena Alergi lainnya
Sebuah studi dari dua generasi penduduk Swedia menunjukkan dalam analisis multi variasi, beberapa anak dari para ibu yang merokok sedikitnya 15 batang sehari, cenderung memiliki peluang yang lebih rendah untuk menderita alergi rhino-conjunctivitis, allergic conjunctivitis (alergi pada membran mata), alergi asma, eksim atopik dan alergi makanan, dibandingkan dengan anak-anak dari para ibu yang tidak pernah merokok.
Penelitian sebelumnya telah memberikan hasil yang bertentangan mengenai dampak paparan asap tembakau pada sensibilization atopik.Sebuah studi cross-sectional dari kebiasaan perokok dan mantan perokok dalam kaitannya dengan gangguan atopik dari data pada 6909 orang dewasa muda dan setengah baya (16-49 tahun) dan 4472 anak-anak (3-15 tahun) dari Swedish Survey of Living Conditions tahun 1996-97.Hasil: Prevalensi asma alergi dan alergi rhino-konjungtivitis menurun, secara dosis-respons / dose-response manner (masing-masing P=0,03 dan P=0,004), dengan peningkatan paparan asap tembakau dalam penelitian pada populasi dewasa.Anak-anak dari ayah yang merokok sedikitnya 15 batang rokok sehari memiliki kecenderungan yang sama.
e.      Nikotin membunuh kuman penyebab Tuberculosis (TB)

Suatu hari, Nikotin mungkin menjadi alternatif yang mengejutkan sebagai obat Tubercolosis atau TBC yang susah diobati, kata seorang peneliti dari University of Central Florida (UCF).
Senyawa ini menghentikan pertumbuhan kuman TBC dalam sebuah tes laboratorium, bahkan bila digunakan dalam jumlah kecil saja, kata Saleh Naser, seorang profesor mikrobiologi dan biologi molekuler di UCF. Kebanyakan ilmuwan setuju bahwa nikotin adalah zat yang menyebabkan orang menjadi kecanduan rokok.
f.       Merokok mencegah Kanker Kulit yang langka
mencegah pengembangan kanker kulit yang menimpa terutama orang tua di Mediterania, wilayah Italia Selatan, Yunani dan Israel.Bukan berarti merokok disarankan untuk populasi itu, kata Dr James Goedert, namun yang penting adalah merokok tembakau dapat membantu untuk mencegah kanker yang langka bentuk. Dan ini adalah sebuah pengakuan dari peneliti di National Cancer Institute bahwa ada manfaat dari rokok.Goedert yang bergabung di American Association for Cancer Research (AACR) mengatakan bahwa ia tetap tidak akan merekomendasikan merokok, bahkan kepada anggota populasi yang telah diteliti.“Studi ini menunjukkan merokok menghasilkan risiko lebih rendah penderita penyakit langka yang jarang dan berakibat fatal,” katanya ringkas.
g.     Merokok mengurangi resiko terkena Kanker Payudara
Sebuah penelitian baru dalam jurnal dari National Cancer Institute (20 Mei 1998) melaporkan bahwa pembawa mutasi gen tertentu (yang cenderung sebagai pembawa kanker payudara).
Jika seorang wanita merokok hingga 4 pak tahun, pengurangan adalah 35 persen, untuk 4 pak atau lebih per tahun, pengurangan adalah 54 persen“, ujar Jean-Sebastien Brunet, pemimpin studi yang telah dipublikasikan pada Journal of the National Cancer Institute. 
Yang merokok selama lebih dari 20 pak per tahun (yaitu, jumlah pak per hari dikalikan dengan jumlah lamanya tahun merokok) menurut statistik ternyata mengalami penurunan signifikan sebesar 54 persen dalam insiden kanker payudara bila dibandingkan dengan pembawa yang tidak pernah merokok. Salah satu kekuatan dari penelitian ini adalah bahwa penurunan insiden melebihi ambang 50 persen.
h.     Nitrat Oksida dalam Nikotin mengurangi Radang Usus Besar

Nikotin mengurangi aktivitas otot melingkar, terutama melalui pelepasan nitrat oksida, dalam kasus ulcerative colitis (UC) atau radang usus. Temuan ini dapat menjelaskan beberapa terapi manfaat dari nikotin (dan merokok) terhadap UC dan dapat menjelaskan mengenai disfungsi penggerak kolon pada penyakit aktif.
i.       Efek transdermal nikotin pada kinerja kognitif (berpikir) penderita Down Syndrome

Sebuah penelitian mengenai pengaruh rangsangan nikotin-agonis dengan 5 mg jaringan kulit implan lebih baik bahkan jika dibandingkan dengan plasebo (obat kontrol), pada kinerja kognitif pada lima orang dewasa dengan gangguan kinerja kognitif (berfikir).
Perbaikan kemungkinan berhubungan dengan perhatian dan pengolahan informasi yang terlihat pada pasien Down Syndrom dibandingkan dengan kontrol kesehatan lainnya.

j.       Merokok baik bagi ibu hamil untuk mencegah Hipertensi di masa kehamilan dan penularan ibu-anak infeksi Helicobacter pylori

Konsentrasi urin cotinine (tembakau yang bermetabolis di dalam tubuh) mengkonfirmasi berkurangnya risiko Preeklamsia dengan paparan tembakau Eksposur. Pre-eklamsia adalah kondisi medis di mana hipertensi muncul dalam kehamilan (kehamilan dengan hipertensi) yang bekerjasama dengan sejumlah besar protein dalam urin.
Pre-eklampsia ditandai dengan tekanan darah tinggi, kenaikan kadar protein di dalam urin (proteinuria), dan pembengkakan pada tungkai (edema).
Pre-eklampsia dialami oleh ibu yang sedang hamil, terutama para ibu muda yang baru pertama kali hamil. Penyebab pasti pre-eklampsia belum diketahui, sehingga masih sulit untuk dicegah kemunculannya.Jika pre-eklampsia bertambah parah pada masa kehamilan, maka akan menyebabkan eklampsia yang dapat berujung pada kematian. Studi ini, meskipun kecil, menunjukkan salah satu manfaat dari merokok selama kehamilan.
2.      Apa kerugin merokok ( bagi kesehatan , social ,ekonomi)
Ø  Kerugian merokok bagi kesehatan :
·         Merokok menyebabkan lebih dari 480.000 kematian setiap tahun di Amerika Serikat.
·         Merokok menyebabkan lebih banyak kematian setiap tahunnya dari semua gabungan kondisi berikut : HIV, penggunan narkoba, penggunaan alkohol, kecelakaan bermotor, dan tindakan kejahatan.
·         Merokok menyebabkan sekitar 90% (atau 9 dari 10) dari semua kematian akibat kanker paru-paru pada pria dan wanita.
·         Sekitar 80% (atau 8 dari 10) kasus kematian akibat penyakit paru obstruktif kronik disebabkan oleh merokok.
·         Risiko kematian akibat merokok terus meningkat selama 50 tahun terakhir baik pada pria maupun wanita.
bahaya merokok bagi kesehatan tubuh
Lalu apa kaitan bahaya merokok bagi kesehatan tubuh kita, kaitannya ada pada zat yang terkandung di dalam rokok. Ada 4.000 komponen kimia yang ditemukan dalam rokok dan 250 diantaranya berbahaya bagi kesehatan manusia, menurut  Centers for Disease Control and Prevention US. Berikut ini kami jabarkan bahaya merokok bagi kesehatan tubuh yang mudah-mudahan dapat menambah semangat Anda untuk berhenti merokok.
1.      Meningkatkan risiko kanker perut, kanker darah dan kanker limfa, karena mengandung kadar 1,3-Butadine, yakni bahan kimia yang digunakan untuk memproduksi karet.
2.      Menghambat perbaikan DNA dan dapat merusak lapisan dalam paru-paru, karena mengandung AkroleinFormaldehida dan Kromium VI ( digunakan untuk membuat logam paduan, cat dan pewarna ) yang akhirnya bisa menyebabkan kanker paru-paru.
3.      Menyebabkan berbagai jenis penyakit kanker, karena rokok mengandung zat Arsenik yang digunakan untuk mengawetkan kayu.
4.      Menyebabkan leukemia karena rokok mengandung zat Benzene yang sebenarnya digunakan untuk memproduksi bahan kimia lainnya.
5.      Menganggu perbaikan DNA dan menyebabkan kerusakan ginjal serta lapisan pembuluh darah arteri, karena kandungan zat Kadmium yakni logam yang digunakan untuk membuat baterai.







Ø  kerugian merokok bagi lingkungan sosial :

Secara sosial, dampak dari pengaruh perokok ini sangat berdampak terutama padalingkungan remaja. Karena dengan adanya pengaruh dari berbagai media danpengaruh dari pandangan/sugesti masyarakat bahwa merokok itu adalah keren,maco. Tetapi mereka tidak menyadari bahaya yang sesungguhnya karenaketerbatasan ilmu yang dimiliki. menurut data Global outh Tobacco Surley, tiga dari siswa di indonesia yang berusia di bawah 17 tahun mencoba merokok. Sebanyak 90% memulainya dalam usia di bawah 17  tahun. Yang berdampak terutama pada anak kecil yang merupakan (bibit dari para perokok ini.karena dampak yang paling menonjol adalah berawal dari keluarga. )anyak anakyang mengikuti orang tuanya yang juga sebagai perokok. Dan itu menimbulkandampak yang berkelanjutan.Karena itu, kepedulian adalah kunci dari perubahan apa yang akan kita perbuatuntuk masa depan kita. kita masih peduli dengan sekitar kita..??
Ø  kerugian meroko di bidang ekonomi :
Merokok berdampak buruk juga bagi perekonomian keluarga. Jika seseorang mengeluarkan biaya untuk rokok rata-rata 20 ribu rupiah per hari dan memutuskan berhenti merokok, maka per bulan dapat diperoelh tambahan penghasilan sebesar 600 ribu rupiah.Tambahan penghasilan ini akan bertambah secara signifikan jika digabungkan dengan penghematan biaya berobat berbagai gangguan kesehatan akibat asap rokok.Menurut data Riset Kesehatan Dasar Nasional tahun 2007, 69 persen rumah tangga di Indonesia memiliki alokasi pengeluaran untuk rokok. Sebab, minimal satu anggota keluarga yang merokok.Sebanyak 85,4 persen perokok berusia di atas 10 tahun merokok di rumah bersama anggota keluarga lainnya. Data lain adalah 40,5 persen populasi Indonesia terpapar asap rokok di dalam rumah
3.      Bagaimana jika teman anda merokok ? apa yang anda lakukan terhadapnya
·       Menasehati dan melarangnya merokok karena merokok dapat menganggu kesehatan dan dapat merugikan diri sendiri
·       Bukan hanya mrugikan diri sendiri merokok juga merugikan orang lain
·       Ajak teman anda ke tempat yang sejuk
·       Dll
4.      Tindakan apa yang dapat anda lakukan untuk mengurangi kebiasaan merokok di masyarakat.
Zaman sekarang banyak masyarakat Indonesia mengonsumsi rokok hampir sebagai kebutuhan pokok mereka. Hal ini turut menjadi penyumbang bagi angka kematian sebesar 22,5% (akibat rokok) dari total kematian pertahunnya di Indonesia. Keadaan ini tentunya tidak boleh serta tidak dapat dibiarkan berlanjut secara terus menerus. Diperlukan upaya-upaya pintar untuk mencegah masyarakat merokok dan juga mengatasi para perokok. Menurut saya, upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah masyarakat merokok dan mengatasi para perokok yaitu dengan mengadakan sosialisasi tentang bahaya rokok, kenaikan harga jual rokok, serta pembuatan aturan tentang larangan penggunaan rokok.

Pengadaan sosialisasi tentang bahaya rokok dapat membantu perokok untuk berhenti serta mencegah masyarakat mengonsumsi rokok dengan menyadarkan mereka tentang berbagai aspek negatif dari penggunaan rokok itu sendiri. Aspek tersebut dapat berupa berbagai penyakit yang disebabkan oleh rokok, pengaruh rokok terhadap perokok pasif, serta berbagai dampak negatif lainnya. Penyakit-penyakit yang dapat disebabkan oleh rokok yaitu kanker paru-paru, kanker kandung kemih, impotensi, penyakit jantung, dan lain-lain. Selain itu, rokok juga berpengaruh buruk terhadap perokok pasif, karena asap dari rokok dapat menyebabkan penyakit asma, penyumbatan saluran pernafasan, dan lainnya bagi orang-orang yang ada disekitar si perokok. Dengan informasi ini, para pecandu rokok serta masyarakat lainnya diharapkan dapat memahami bahaya penggunaan rokok serta berpartisipasi untuk tidak mengonsumsi rokok kedepannya.

Kenaikan harga jual rokok juga dapat memengaruhi konsumen terutama para perokok untuk berhenti merokok. Dengan naiknya harga jual, masyarakat akan setidaknya berpikir dua kali untuk membeli rokok. Daripada membeli rokok, uang tersebut lebih baik digunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari yang lebih penting atau mendesak. Dengan tingkat daya beli yang rendah, dengan jangka waktu tertentu, pecandu rokok tentunya akan mengurangi frekuensi pembelian rokok walaupun tidak secara langsung. Hal ini akan membuat para perokok berhenti mengonsumsi rokok secara perlahan.

5.      Pengaruh keadaan udara lingkungan yang tidak bersih, perilaku merokok dengan struktur dan fungsi sel menyusun jaringan pada organ pernafasan dengan penyakit serta kelainan yang terjadi pada saluran pernafasan
Pernapasan adalah proses di mana gas dipertukarkan antara tubuh dan udara luar. Paru-paru dan organ lain dari sistem pernapasan membawa oksigen ke dalam tubuh dan melepaskan karbon dioksida ke atmosfer.
Dimana oksigen masuk ke dalam darah? Sel darah merah seperti truk yang mengangkut kargo pada sistem jalan raya. Kargo mereka adalah oksigen, dan jalan raya adalah pembuluh darah. Di mana kargo sel-sel darah merah mereka mengambil oksigen? Jawabannya adalah paru-paru. Paru-paru adalah organ pada sistem pernapasan. Sistem pernapasan adalah sistem tubuh yang membawa udara yang mengandung oksigen ke dalam tubuh dan melepaskan karbon dioksida ke atmosfer.
Pernapasan
Fungsi dari sistem pernapasan adalah pertukaran gas antara tubuh dan udara luar. Proses ini, disebut respirasi, sebenarnya terdiri dari dua bagian. Pada bagian pertama, oksigen di udara ditarik ke dalam tubuh dan karbon dioksida dilepaskan dari tubuh melalui saluran pernapasan. Pada bagian kedua, sistem peredaran darah memberikan oksigen ke sel-sel tubuh dan mengambil karbon dioksida dari sel-sel dalam kembali. Paru-paru adalah organ pada sistem pernapasan.
Pada paru-paru di mana oksigen ditransfer dari sistem pernapasan dengan sistem peredaran darah. Fungsi sistem pernapasan lainnya:
·         memasok oksigen ke sel-sel dan menghilangkan karbon dioksida
·         mempertahankan tubuh terhadap invasi mikroorganisme
·         mengontrol pH darah tubuh
Pernapasan internal> pertukaran gas antara darah dan jaringan sel
Penggunaan kata “respirasi” dalam kaitannya dengan pertukaran gas berbeda dari penggunaannya respirasi dalam istilah seluler. Ingatlah bahwa respirasi sel adalah proses metabolisme di mana sel-sel memperoleh energi dengan “membakar” glukosa. Respirasi sel menggunakan oksigen dan melepaskan karbon dioksida. Respirasi oleh sistem pernapasan memasok oksigen dan mengambil karbon dioksida.
Tabel struktur dan fungsi organ sistem pernapasan manusia
Organ
Struktur
Fungsi
Rongga hidung
– Dilapisi dengan kapiler; menghangatkan udara sampai 37 ° C- mengeluarkan lendir; melembabkan dan menyaring udara
– Dilapisi dengan silia; menyaring kotoran di udara
– Menghangatkan, melembabkan dan menyaring udara yang masuk ke sistem pernapasan
Faring

– Jalur yang menghubungkan rongga hidung ke trakea
Epiglotis
– Flap kecil dari jaringan ikat
– Mencegah makanan tidak memasuki trakea saat menelan – mencegah udara masuk lambung saat bernapas di
Laring
– Terdiri dari tulang rawan – mengandung pita suara; dua lipatan sangat elastis
– Untuk menghasilkan suara untuk komunikasi
Trakea
– Tabung hampa dikelilingi oleh tulang rawan yang kuat, fleksibel berbentuk C – dilapisi dengan silia
– Dilapisi dengan sel yang mensekresi lendir
– Memungkinkan udara untuk melewati dari faring ke dalam paru-paru – cincin tulang rawan mencegah trakea tidak runtuh dan menyediakannya dengan dukungan
Paru-paru
– Terdiri dari bronkus, bronkiolus dan alveoli
– Organ utama dari sistem pernapasan
Bronkus
– Cabang dari trakea – tabung berongga dikelilingi oleh cincin tulang rawan
– Dilapisi dengan silia dan sel mensekresi lendir
– Untuk membawa udara ke paru-paru
Bronkiolus
– Cabang dari bronkus – bronkiolus besar mengeluarkan lendir dan dilapisi dengan silia
– Untuk mengurangi ukuran dan membawa udara ke alveoli
Alveoli
– kumpulan kantung udara kecil berongga; ujung bronkiolus terkecil – dikelilingi oleh jaringan luas kapiler
– Adalah situs pertukaran gas
Fakta menarik tentang sistem pernapasan
1. Pernapasan memungkinkan Anda untuk mengambil oksigen yang Anda butuhkan dan mengeluarkan limbah karbon dioksida. Tetapi ketika Anda menghembuskan napas, Anda juga bernapas dengan mengeluarkan banyak air. Berapa banyak air yang Anda hilangkan saat bernapas? Saat istirahat, manusia bernapas hingga 17,5 mililiter (0.59 ons cairan) air per jam, menurut sebuah artikel 2012 di jurnal Polandia Pneumonology and Allergology. Tapi Anda kehilangan sekitar empat kali jumlah yang sama ketika Anda berolahraga, kata studi tersebut.
2. Rata-rata waktu dewasa dapat menahan napas adalah antara 30 dan 60 detik. Keterbatasan ini lebih berkaitan dengan penumpukan karbon dioksida darah, yang disimpan tubuh Anda dalam protein otot yang disebut mioglobin. Tapi penyelam bebas – orang yang berlatih olahraga menyelam di bawah air tanpa menggunakan peralatan seperti peralatan selam – memiliki teknik yang berbeda, seperti hiperventilasi, untuk mengurangi konsentrasi karbon dioksida dalam darah, yang memungkinkan mereka untuk menahan nafas untuk waktu yang lama sangat. Denmark Stig Severinsen saat ini memegang Guinness World Record untuk menyelam bebas terpanjang – pada tahun 2010, ia menahan napas bawah air nya selama 22 menit.
3. Setiap paru-paru Anda mengandung sekitar 300 juta struktur seperti balon yang disebut alveoli, yang menggantikan limbah karbon-dioksida dalam darah dengan oksigen. Ketika struktur ini diisi dengan udara, paru-paru menjadi satu-satunya organ dalam tubuh manusia yang bisa mengapung di atas air. Bahkan, pemeriksa medis menggunakan apa yang disebut “tes mengambang paru” selama otopsi untuk menentukan apakah bayi mati sebelum lahir (meninggal di dalam rahim). Jika paru-paru mengapung, bayi lahir hidup; jika paru-paru tidak mengapung, bayi itu mati sebelum lahir. Metode ini akurat 98 persen, menurut sebuah studi dalam International Journal of Medicine Hukum 2013.
4. Pilek biasa adalah penyakit sistem respirasi yang paling lazim, dan mungkin penyakit yang paling umum dikenal saat ini. Ini penyebab utama mereka selalu menjadi rahasia saat menemui dokter, serta hari-hari tanpa jawaban saat anda membicarakannya disekolah, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. Di Amerika Serikat saja, ada lebih dari 1 miliar kasus flu biasa setiap tahun. Pilek biasa sering dianggap identik dengan “rhinovirus,” virus yang paling sering menyebabkan jenis penyakit. Tapi sebenarnya ada lebih dari 200 virus yang dapat menyebabkan pilek, termasuk coronavirus manusia dan virus sinsitial saluran pernafasan.

5. Dalam sistem pernapasan mamalia, lembaran tipis dari jaringan yang disebut pleura membungkus di sekitar paru-paru dan saluran rongga dada. Daerah antara lapisan pleura dikenal sebagai ruang pleura, atau rongga pleura, dan berisi cairan pleura, yang menyediakan pelumasan saat paru-paru mengembang dan menysut. Tidak seperti semua mamalia lainnya, rongga pleura gajah diisi dengan jaringan ikat yang kuat. Struktur yang tidak biasa ini memungkinkan gajah untuk snorkeling (selam permukaan) dan menahan perbedaan tekanan di atas dan di bawah air, tanpa pecah pembuluh darah pada selaput paru-paru mereka, menurut sebuah artikel 2001 di jurnal Physiology Pernapasan.

NASKAH DRAMA BAHASA JAWA ANDE ANDE LUMUT

Naskah Drama Ande-Ande Lumut 1.  Tema   : Golek Garwa 2.  Cerita apa  : Ande-ande Lumut 3 .  Ceritane kaya piye   : Panji Asmar...