Tuesday, 28 November 2017

LAPORAN PRAKTIKUM IPA (DAYA HANTAR LISTRIK PADA LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT)

BAB I
Pendahuluan

1.1.Judul
Laporan hasil uji daya hantar listrik pada larutan elektrolit dan non elektrolit

1.2.Latar Belakang
Larutan memiliki peran besar dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa contoh diantaranya seperti air mineral yang kita konsumsi sehari-hari, larutan elektrolit, dan air garam. Selain itu kita sering tidak menyadari bahwa ternyata larutan – larutan diatas bisa menghantarkan listrik jika disambungkan dengan alat uji tertentu.

1.3.Tujuan
Untuk mengetahui perbedaan antara larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan non elektrolit serta mengetahui ciri - ciri dan jenis - jenis elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan non elektrolit.














BAB II
Pembahasan

2.1.   Landasan Teori
Larutan adalah campuran homogen dua zat atau lebih yang saling melarutkan dan masing-masing zat penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi secara fisik.
-  Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik
-  Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan baik
-  Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan lemah
-  Dan pada larutan non elektrolit molekul - molekulnya tidak terionisasi dalam larutan sehingga tidak ada ion yang bermuatan yang dapat menghantarkan arus listrik.





















BAB III
Pengamatan

3.1.   Alat dan Bahan
Dalam proses pengamatan digunakan beberapa alat dan bahan sebagai berikut :
-       Batu baterai besar 3
-       Bola lampu kecil
-       Cuka makanan
-       Larutan air jeruk
-       Air sumur
-       Alkohol
-       Larutan gula
-       Larutan garam

3.2.  Langkah – langkah pengujian dalam pengamatan sebagai berikut :
1.    Menyiapkan larutan pada setiap gelas kimia
2.    Merangkai rangkaian alat penguji yakni baterai, kabel, lampu dan elektroda
3.    Menguji larutan dengan cara memasukkan kedua buah elektroda ke dalam larutan tanpa membuat keduanya saling bersentuhan
4.    Amati perubahan yang terjadi pada lampu apakah menyala terang, redup, atau tidak menyala sama sekali, dan pada elektroda apakah terdapat banyak gelembung, sedikit, atau tidak ada gelembung sama sekali
5.    Setelah menguji sebuah larutan maka kita harus membersihkan terlebih dahulu elektroda yang digunakan dengan cara dibilas dengan air biasa.











BAB IV
Hasil Pengujian

4.1. Hasil
Setelah dilakukan percobaan daya hantar listrik pada setiap larutan cuka, air jeruk, garam, gula, alkohol dan air sumur, maka didapatkan hasil sebagai berikut :

No
Larutan
Lampu
elektroda
1.
Larutan cuka
Menyala terang
Banyak gelembung
2.
Air jeruk
Menyala terang
Banyak gelembung
3.
Garam
Menyala terang
Banyak gelembung
4.
Alkohol
Tidak menyala
Tidak ada hgelembung
5.
Gula
Tidak menyala
Tidak ada gelembung
6.
Air sumur
Tidak menyala
Tidak ada gelembung
















BAB V
Kesimpulan

5.1.Kesimpulan
Pada praktikum ini, didapatkan bahwa larutan no. 1, 2, 3 merupakan larutan dengan tingkat hantaran listrik kuat karena memiliki gelembung yang banyak disekitar elektroda dan bisa menyalakan indikator lampu dengan terang.
Selain itu, larutan no. 4, 5, 6 merupakan larutan non eletrolit yang tidak menapilkan gelembung.

5.2.Saran

Sebaiknya saat kita melakukan percobaan dan mengganti larutan, kita sebaiknya mencuci gelas tempat larutan dengan sangnat bersih, agar tidak tercampur dengan larutan sebelumnya dan menyebabkan tercampurnya larutan sebelumnya dengan yang akan diujikan.

No comments:

Post a Comment

NASKAH DRAMA BAHASA JAWA ANDE ANDE LUMUT

Naskah Drama Ande-Ande Lumut 1.  Tema   : Golek Garwa 2.  Cerita apa  : Ande-ande Lumut 3 .  Ceritane kaya piye   : Panji Asmar...