Monday 4 December 2017

CERITA PENDEK PERBAN HATI

PERBAN HATI

           Mentari pagi mengintip  perlahan dari cakrawala semburat cahaya oranye menghiasi langit bagian timur, dan menyebabkan warna kekuningan yang meluas  perlahan di jalanan.Terlihat seorang perempuan sedang duduk di taman dekat kedai. Memakai seragam sekolah dengan rok yang panjangnya selutut motif kotak-kotak warna merah yang sama dengan dasi pitanya,kaos kaki putih yang juga selutut,sepatu kets adidas dan tas krem kesayangannya.
“Srupptt emm nikmat nya..” ia memejamkan matanya sekejap  sambil menyeruput coklat panas nya yang masih terlihat panas karena kepulan asap putih  di atas cup yang masih terisi penuh coklat panas di dalamnya .
“Satu cup coklat panas di temani dngan sandwich berukuran lumayan besar dan lezat ini memang pas untuk sarapan pagi di musim dingin seperti ini” guman nya  sambil mengunyah sandwich nya.

         Yah pagi ini salju pertama turun dan mulai menyelimuti jalanan. Dan yang sial nya lagi membuat jalanan basah dan licin. Ia mengeluarkan Mp3 player biru miliknya kemudian menekan tombol yang ada pada mp3 tersebut kemudian memasang earphone ke telinganya.
Ia bangkit dari tempat duduknya untuk membuang bungkus sandwich yang tadi ia makan dan mulai melangkah kaki nya meinggalkan taman tersebut. Lalu ia menyeruput kembali coklat panasnya yang masih di tangan nya yang kini  tinggal separuh. Kemudian ia buru-buru menghabiskan  coklat panasnya tersebut .

“Huft FIGHTING!!” ia mengepal kan tangan nya sambil tersenyum simpul, batinnya begitu bersemangat .

         Ia melangkahkan kakinya menuju sebuah bangunan Lembaga Pendidikan.Yah  di sinilah ia bersekolah. Ia memang suka berangkat sekolah lebih awal, karena ia bisa menikmati sunrise yang begitu menakjubkan ketika sinarnya mulai mengguyur pepohonan yang ada pinggir jalan sekitar taman yang sering ia lalui ketika berangkat dan pulang sekolah.
Disitu terpampang gambar logo beserta tulisan besar diatas gerbang masuk sekolah, bertuliskan dengan huruf besar ‘SENIOR HIGH SCOOL GARUDA’. Ia memang gadis yang mandiri, meskipun ia anak tunggal dari pasangan orang kaya tetapi ia lebih suka terlihat sederhana. Anak tunggal bukan menjadi alasan untuk menjadi anak  yang manja, ia anak yang rajin dan disiplin meskipun ayah nya seorang Direktur di salah satu perusahaan. Dan ibu nya  adalah seorang designer terkenal. Dengan rancangan-rancangan nya yang sudah ternama ia sudah mendirikan sebuah ’BOUTIQUE’.
         Gadis ini bernama Fellona Agatha Mukhransyah. Nama  tengah nya di ambil dari nama tengah ibu nya dan mukhransyah di ambil dari nama terakhir keluarga ayahnya, Daniel Mukhransyah nama ayah nya dan Viona Aghatha Margaret nama ibu nya. Fello juga mempunyai nama kecil yaitu Tata.
“Fello!” teriak beberapa gadis yang terlihat sebaya dengannya. Dari seberang jalan depan sekolahan nya. Mereka melambaikan tangan  kepada fello.
Fello celingak-celinguk mencari sumber suara  tersebut.ia menengok ke belakang dan membalas lambaian tangan mereka.
                     
         Mereka tampak sedang menunggu rambu-rambu pejalan kaki berubah warna. Dan yes! Hijau. Mereka berlari menuju kearah fellona berdiri dan langsug menubruknya.

“Ayokk-fell- bareng!” salah satu dari mereka berempat membuka pembicaraan sambil tersenggal- senggal nafas nya karena berlarian tadi.

“Hem!” jawab fello dengan menganggukan kepala nya dan tersenyum.

Mereka adalah teman-teman fello, sebenarnya mempunyai nama untuk persahabatan ini .Ya, walaupun terlihat seperti genk tetapi ini bukan tentang genk yah. Kami mempunyai karakteristik sifat yang berbeda-beda.
Pertama Yasshinta dia suka berpenampilan seperti anak laki-laki tapi itu tidak menghilanggan ke imutan dan keluguan sinta.ia anak yang baik, tidak sombong meskipun dari golongan orang kaya. Dan Up To Date, tahu menahu tentang informasi jaman now. Dan ia juga mempunyai zodiak yang sama dengan ku yaitu LEO. Dan kebetulan nya lagi tempat duduk kami sangat dekat, ia duduk tepat di belakangku.
Kedua Gita sejauh yang ku lihat Gita adalah anak yang  over alay.
Ketiga Dinda dia anak yang tertutup  dan cengeng.
Keempat Melody ia anak yang ceria dan suka ke GR-an kalo di liatin sma laki-laki.Usianya lebih muda dari kami berempat . Jadi jika kami sedang berebut kami lebih sering mengalah untuknya.

          Grup kami biasa kami sebut dengan ‘The Jo Hits’ yah begitulah kami menyebutnya.The Jo Hits mempunyai arti yaitu “jomblo ngehits”. Yah walau pun notabene kami semua bukan jomblo melainkan single alias belum pernah berpacaran. Beda loh yah kalo jomblo itu udah pernah pacaran terus putus.
Jadi nama the jo hits itu cuma nama tenaran aja gitu.

         Di pagi yang dingin ini kami sudah sampai di tempat duduk kami masing-masing.Yah, kami baru akan memulai tahun ajaran baru yang kedua di sekolah ini.Berarti sekarang kami baru mulai masuk kelas IX. Satu tahun berlalu begitu cepat.Yah karena kami menjalani lembaran kisah cerita kami dengan semangat! Dan bersama-sama.
Kami berlima mengikuti beberapa organisasi dan ekstra kurikuler yang sama. Salah satunya Organisasi Intra Sekolah(OSIS). Dan ekstrakurikuler NARAPALA atau disebut juga dengan perkumpulan para pecinta alam.
Aku menjabat sebagai bendahara di Organisasi Intra Sekolah dan sebagai anggota inti di ekstrakurikuler NARAPALA.
        Yah ini memang sangat melelahkan tetapi ini juga sebuah tanggung jawab .Amanah yang di titipkan kepadaku
 Untuk kujaga dan kulindungi. Dan disini juga titik keretakan persahabatan kami bermula.
Sepulang sekolah aku ingin bermain basket jadi aku memutuskan untuk pulang sendirian.
“Fell yok pulang!”teriak shinta dan teman-teman yang lain yang sudah rapi dengan tas ransel yang sudah di punggungnya,di luar kelas.

“Maaf aku mau keperpustakaan, kalian boleh pulang dulu”. Seru fello dari dalam kelas.

“Mau kita temenin tidak fell?” teriak sinta lagi.

“Tidak usah, kalian pulang duluan saja dulu.” Kata fello.

“ Maaf teman-teman aku berbohong kepada kalian untuk pergi ke perpustakaan,padahal aku pergi ke lapangan basket.”. batin fello merasa bersalah.
Dia malu menunjukan bakatnya kepada teman-teman nya.

         Sesampainya felo di lapangan basket ia sudah mengganti seragamnya dengan pakaian olah raga yang sudah di siapkan nya dari rumah.Ia memulainya dengan berlari memutari lapangan basket terlebih dahulu.

“Shoot ..yeah! tembakan yang sempurna!” Fello tampak kegiranggan, namun ia juga terlihat serius saat menembakan bola basket ke dalam ring. Dengan teknik lay-up nya fello terlihat bersinar saat menembakan  bola nya ke ring.

         Tampak dari kejauhan seseorang sedang mengamati nya.Yah, seorang laki-laki. Yang mempunyai kulit putih dan  postur tubuh tinggi,rambut berponi namun di tata agak ke belakang sehingga tidak menyentuh dahi nya .
“Whoa dia sangat tampan” batin fello berkata.
“Seperti nya aku belum melihat pria ini” batin fello berkata lagi.
 
Dia mulai berjalan ke arahku,dan memperkenalkan dirinya. Dan sejak hari itu kami melakukan sebuah peperkenalan. Dan ternyata dia adalah murid pindahan yang menjadi kapten basket yang baru di sekolah ini. Pantas saja aku tidak mengenalnya. Dia bernam El Nathan Niel.Semuanya baik-baik saja, hingga pada suatu hari hubungan pertemanan kami semakin dekat. Dan dia menyatakan perasaannya kepadaku. Namun aku masih bingung untuk menjawabnya. Yah karna dia cinta pertama ku,jadi aku takut barangakali membuat keputusan yang salah. Aku tahu Nathan ana yang baik. Hanya saja aku butuh waktu saja, untuk mengenalnya lebih jauh.
        Aku dan teman-teman akan bertualang ke gunung, yah memang inilah yang di lakukan oleh ekstrakurikuler NARAPALA.

“Kami akan mendaki ke gunung  untuk agenda malam ini”. Ucap ketua panitia.

Dengan semangat kami mengnggukkan kepala dan menjawab dengan serentak, “Yes Sir!”

 Malam ini dengan peralatan yang sudah kami bawa dari rumah masing-masing kami siap berangkat. Sebelum kami berangkat kami di kumpulkan jadi satu dengan ekskul dari sekolah lain di tengah lapang.

“Ya karena ini malam ini salju turun kalian harus berhati-hati” perintah ketua panitia.

“Yes sir!” seru kami serentak.

Saat akan bubar barisan terlihat seseorang laki-laki mempunyai postur badan tinggi,kulit agak gelap, lesung pipi di kedua pipinya dan rambut yang hampir mirip dengan Nathan tetapi memakai kupluk di kepalanya yang membuatnya terlihat lebih manis di banding kan dengan Nathan. Ia sedang menatapku sekarang dan pria tersebut menghamipiri ku dan memperkenalkan dirinya kepadaku.
“Hai aku Dimas Anggara dari sekolah senior high school pelita.”
      Sejak saat itu juga dia mulai dekat denganku, tingkahnya, cara menatap nya. Huh! Sial kenapa aku mulai menyukainya. Hingga pada suatu hari,sesuai dengan dugaanku dimas menyatakan perasaannya kepadaku.
“Sial aku sangat bingung terhadap perasaanku. Mana yang nantinya akan aku pilih Nathan atau Dimas?” batin fello berkata.
Pada suatu ketika saat tidak sengaja aku menemukan sebuah buku diary.Ku buka dan ternyata buku diary itu milik Dinda.Selama ini Dinda adalah orang yang tertutup jadi aku penasaran dengan isi diary nya.
Dan.. “Astaga aku terkejut melihat nya ternyata selama ini dinda menyukai dimas” batinku berkata dan sangat menyesal kepada dinda. Aku tidak mau persahabatan kami hancur gara-gara seorang laki-laki saja. Pantasan tingkah dinda yang belakangan ini menghindar dan menjadi sensitif jika sedang berbicara denganku. Apakah ini sebabnya dinda seperti ini kepada ku.
“Jadi dinda menyukainya” batin fello.
Baiklah aku akan mengambil keputusan aku akan memilih Nathan. Aku akan belajar mencintai Nathan, mempercayainya dan menjadian satu-satunya.
Maaf kan aku dim ini demi persahabatan ku aku akan menyatukan kalian.Walau pun ini menyakit kan bagimu dan untukku namun ini demi dinda.
Aku menangis di tengah turun nya salju yang mulai lebat ini.padahal aku sudah mulai menyukaimu. Biarlah ini menjadi rahasia. Aku akan mencintai mu dalam diam. Toh cinta juga tidak harus memiliki kan.

*SELESAI*




No comments:

Post a Comment

NASKAH DRAMA BAHASA JAWA ANDE ANDE LUMUT

Naskah Drama Ande-Ande Lumut 1.  Tema   : Golek Garwa 2.  Cerita apa  : Ande-ande Lumut 3 .  Ceritane kaya piye   : Panji Asmar...