Pengertian Manusia Purba
Manusia purba juga
disebut dengan Prehistoric People
(Manusia Prasejarah) merupakan jenis manusia yang hidup pada zaman belum
mengenal tulisan. Para pakar ahli sejarah sangat meyakini bahwa manusia purba
telah hidup mendiami bumi ini semenjak 4 juta tahun yang lalu.
Jika dilihat dari
cirinya manusia purba juga mempunyai volume otak
yang lebih besar dibanding manusia modern zaman sekarang. Untuk mengetahui
kehidupan manusia purba di Indonesia, kita dapat melakukan dengan 2 cara, yaitu
:
1. Melalui sisa-sisa tulang manusia, hewan, tumbuhan yang
telah menjadi batu atau menjadi fosil.
2. Melalui peninggalan peralatan dan perlengkapan yang
digunakan oleh manusia purba sebagai hasil budaya manusia, seperti peralatan
rumah tangga, senjata, bangunan, dan perhiasan.
sejarah manusia purba
Manusia purba hidup
pada zaman dulu dan belum mengenal tulisan serta hidup dengan cara yang sangat
sederhana sekali, yaitu masih sangat bergantung pada alam. Para ilmuwan sejarah
di seluruh dunia sebagian besar menganut teori evolusi kera atau yang dikenal
dengan teori Australopithecus yang telah punah sebagai ras nenek moyang
manusia.
Sebenarnya
terjadi perbedaan yang sangat signifikan dan jauh sama sekali tidak ada
hubungannya antara manusia dan kera. Perbedaan tersebut tidak bisa dijelaskan
oleh mereka dengan mata rantai yang hilang atau dikenal dengan sebutan missing
link.
1. Manusia Purba Meganthropus Paleojavanicus
Manusia purba
meganthropus paleojavanicus adalah manusia purba terbesar dan tertua di
Indonesia. Unsur-unsur nama tersebut terdiri dari kata megan = besar, anthropus = manusia, paleo = tua, dan javanicus = berasal dari Jawa.
Fosil manusia purba
ini berasal dari lapisan Pleistosen Bawah. Meganthropus memiliki badan yang tegap
dan mempunyai rahang yang sangat besar dan kuat. Mereka bertahan hidup dengan
cara mengumpulkan makanan. Makanan tersebut berasal dari tumbuh-tumbuhan dan
buah-buahan.
Ciri Ciri Manusia Purba Meganthropus Paleojavanicus
Berikut ini adalah
ciri-ciri manusia purba meganthropus paleojavanicus :
·
Memiliki tinggi
sekitar 165 – 180 cm
·
Berbadan tegap
·
Volume otak 900cc
·
Tonjolan pada kening
tebal dan melintang sepanjang pelipis
·
Tidak memiliki dagu
dan mempunyai hidung yang lebar
·
Memiliki otot kunyah,
gigi, dan rahang yang besar dan kuat
·
Makanannya jenis
tumbuh-tumbuhan
2. Manusia Purba Pithecanthropus Erectus
Fosil manusia purba
yang paling banyak ditemukan di Indonesia adalah jenis manusia purba
pithecanthropus erectus. Pithecanthropus erectus sendiri memiliki arti manusia
yang berjalan tegak.
Terdapat 3 jenis
pithecanthropus erectus yang paling terkenal di Indonesia, yaitu pithecanthropus erectus, pithecanthropus
mojokertensis, dan pithecanthropus
soloensis.
Jika berdasarkan
dengan pengukuran terhadap umur lapisan tanah dimana pithecanthropus erectus
ditemukan di Indonesia, mempunyai umur yang bervariasi, yaitu antara 30.000
hingga 1 juta tahun yang lalu.
Ciri Ciri Manusia Purba Pithecanthropus Erectus
Berikut ini adalah
ciri-ciri manusia purba pithecanthropus erectus :
·
Pada tengkorak
memiliki tonjolan kening yang tebal
·
Mempunyai hidung
lebar dengan tulang pipi yang kuat dan menonjol
·
Mempunyai tinggi 165
– 180 cm
·
Pemakan segalanya,
baik itu daging ataupun tumbuhan
·
Memiliki rahang bawah
yang kuat
·
Tulang pipinya tebal
·
Bertulang belakang
tajam dan menonjol
·
Bertubuh gelap dan
mempunyai tempat perlekatan otot tengkuk yang besar dan kuat
3. Manusia Purba Pithecanthropus Mojokertensis
Pada tahun 1936 telah
ditemukan fosil tengkorak anak manusia purba oleh seorang peneliti, yaitu
Widenreich disebuah desa yang terletak di Mojokerto. Fosil manusia purba ini
diberikan nama dengan pithecanthropus
robustus. Namun bagi Von Koenigswald menyebutnya dengan nama pithecanthropus mojokertensis sesuai
dengan nama daerah ditemukannya.
Ciri Ciri Manusia Purba Pithecanthropus
Mojokertensis
Berikut ini adalah
ciri-ciri manusia purba pithecanthropus mojokertensis :
·
Memiliki badan tegap
·
Tidak mempunyai dagu
·
Memiliki kening yang
menonjol
·
Tinggi badan 165-180
cm
·
Mempunyai volume otak
750 – 1.300 cc
·
Tulang geraham dan
rangnya lebih kuat
·
Tulang tengkorak
tebal
·
Memiliki tulang
tengkorak yang lonjong
·
Hidup sekitar 2
sampai 2,5 juta tahun yang lalu
4. Manusia Purba Homo Sapiens
Manusia purba
berjenis homo sapiens dapat dianggap sebagai manusia purba yang berumur paling
muda dari semua manusia purba yang ada. Dari fosil homo sapiens diperkirakan
hidup antara 15.000 hingga 40.000 tahun SM.
Manusia purba homo
sapiens adalah satu-satunya manusia purba yang bisa berpikir. Kecerdasan
tersebut dapat terlihat dari volume otak yang hampir mirip dengan manusia
modern.
Pada intinya manusia
purba jenis ini merupakan manusia dan bukan lagi dikategorikan sebagai manusia
kera,
Terdapat tiga jenis
homo sapiens yang telah ditemukan di Indonesia, yaitu homo soloensis, homo wajakensis, homo floresiensi. Diantara
beberapa fosil yang telah ditemukan, melahirkan sebuah perdebatan karena dianggap
sebagai kerangka manusia modern dan bukan manusia purba.
Ciri Ciri Manusia Purba Homo Sapiens
Berikut ini adalah
ciri-ciri manusia purba homo sapiens :
·
Tinggi badan antara
130-210 cm
·
Mempunyai otak yang
lebih berkembang daripada manusia purba lainnya
·
Otot kunyah, gigi,
dan rahang sudah menyusut
·
Tonjolan di kening
sudah berkurang dan sudah memiliki dagu
·
Mempunyai ciri
seperti ras Mongoloid dan Austramelanosoid
5. Manusia Purba Homo Soloensis
Fosil Manusia purba jenis homo soloensis ditemukan
oleh Von Koenigswald dan Weidenrich diantara tahun 1933-1934 di lembah bengawan
Solo. Fosil ini ditemukan sebuah tengkorak dengan volume otaknya bukan lagi
seperti manusia kera.
6. Manusia Purba Homo Wajakensis
Fosil manusia purba jenis homo wajakensis ini
ditemukan pertama kali oleh Dubois di tahun 1889 di daerah Wajak sekitaran
daerah Tulungagung. Manusia purba jenis ini telah ditemukan dapat membuat
peralatan yang terbuat dari batu dan tulang serta mereka juga mengerti caranya
untuk memasak.
Corak Kehidupan Manusia Purba di Indonesia
Manusia purba
mempunyai cara hidup yang sangat sederhana dan masih sangat bergantung dengan
alam. Berikut ini adalah ulasan mengenai corak kehidupan manusia purba :
1. Masa Berburu untuk Mengumpulkan Makanan
Ciri-ciri kehidupan
manusia purba pada zaman ini adalah :
·
Tidak mempunyai
tempat tinggal
·
Hidup sendiri atau
dengan kelompok kecil
·
Mengumpulkan makanan
seperti umbi-umbian
·
Menggunakan kapak
genggam untuk berburu hewan
·
Berlindung di dalam
goa
·
Membuat lukisan
berupa cap jari tangan dan babi rusa dalam keadaan terpanah, biasanya
menggunakan warna hitam, putih, dan merah
2. Maca Bercocok Tanam
Ciri-ciri kehidupan
manusia purba pada zaman ini adalah :
·
Hidupnya mulai
menetap pada suatu tempat dan melakukan kegiatan bercocok tanam
·
Mulai menggunakan
pakaian yang terbuat dari kulit hewan atau kulit kayu
·
Membuat rumah dari
kayu
·
Jika tanah tidak
subur, mereka akan berpindah tempat
·
Membuat alat-alat
bercocok tanam, seperti : mata panah, beliung persegi, kapak lonjong, dan
perhiasan
3. Masa Mengenal Kepercayaan
Ciri-ciri kehidupan
manusia purba pada zaman ini adalah :
·
Melakukan
upacara-upacara tertentu, sebagai bukti adanya kekuatan yang melebihi diri
mereka.
·
Mulai terdapat
bangunan besar untuk dijadikan sebagai tempat melakukan upacara tersebut.
4 4. Masa Perundagian
Ciri-ciri kehidupan
manusia purba pada zaman ini adalah :
·
Mulai tinggal
disebuah desa atau perkampungan dalam waktu yang cukup lama.
·
Mempunyai kemampuan
mengolah logam, seperti cincin
·
Mengenal sistem
barter untuk mendapatkan logam
Tetapi pada
kenyataannya Manusia Purba bukanlah
Nenek Moyang Manusia. Manusia berbeda dengan kera, jadi tidak bisa
disamakan dengan penemuan para ilmuwan tersebut. Namun semua itu dapat
dijadikan sebagai wawasan saja.
No comments:
Post a Comment