PERKEMBANGAN KERAJAAN ISLAM DI PAPUA
Berbicara
tentang Islam di tanah Cendrawasih memang cukup menarik, sebab orang tidak akan
heran jika dikatakan Papua identik dengan Non Muslim. Islam sendiri adalah
agama ketiga setelah Kristen dan Katolik, selain itu beberapa suku juga masih
memeluk agama asli, seperti Suku Marind yang masih juga melaksanakan ritual
agama adat Marind. Populasi masyarakat Muslim di Papua cukup
besar. Kabupaten Merauke, contohnya, masyarakat muslim adalah mayoritas. Di beberapa kabupaten lain,
seperti Raja Empat, Fak-fak, Kaimana jumlah pemeluk agama Islam pun cukup
besar.
Sejak abad ke-16,
selain di Kepulauan Raja Ampat yang termasuk wilayah kekuasaan Sultan Bacan dan
Sultan Ternate, kawasan lain di
Papua yaitu daerah pesisir Papua dari pulau Biak (serta daerah sebaran orang
Biak) sampai Mimika merupakan bagian dari wilayah mandala Kesultanan Tidore,
sebuah kerajaan besar yang berdekatan dengan wilayah Papua. Tidore menganut
adat Uli-Siwa (Persekutuan Sembilan), sehingga propinsi-propinsi Tidore seperti
Biak, Fakfak dan sebagainya juga dibagi dalam sembilan distrik (pertuanan).
selengkapnya bisa diunduh disini
No comments:
Post a Comment