MASA DEPAN BANGSA DITANGAN PEMUDA
Assalau
alaikum Wr.Wb.
Alhamdulillahi
Rabbil Alamin, Washolatu wassalamu ‘ala sayyidina wamaulana muhammadin wa’ala
alihi wasahbihi ajmain. Amma ba’du.
Yang
saya hormati segenap dewan juri, hadirin-hadirat rakhimakumullah.
Peran
pemuda begitu penting. Bahkan sangat penting bagi masa depan bangsa. Oleh
karena itu, sebagai pemuda mari kita bekali diri kita dengan ilmu dan kita asah
mental kita dengan nilai kejujuran, rasa tanggung jawab dan tumbuhkan semangat
untuk membangun bangsa ini menjadi bangsa yang tangguh, kuat, serta maju dalam
segala bidang. Kita jangan sampai lengah dengan kesenangan semu, berfoya-foya,
mabuk-mabukan, apalagi bergelut dengan narkoba...!!!
Apabila
kita seseorang telah menggunakan narkoba, maka rusaklah moral dan budi
pekertinya. Dia tidak lagi memikirkan masa depan bangsa. Jangankan masa depan
bangsa, masa depan dirinya pun dia akan lupa. Maka dari itu, jauhilah narkoba,
apapun bentuknya. Begitu pentingnya pemuda, sampai baginda Rasulillah SAW
berpesan dalam sebuah hadits:
“subannul yaum rijalul ghoddan”
Artinya: “ ditangan pemudalah masa
depan bangsa”
Apabila
pemudanya berakhlak baik, maka baik pula masa depan bangsanya. Dan apabila
bobrok akhlaknya, maka bobrok pula masa depan bangsanya.
Salam
baginda Rosul, kita memiliki tokoh pendiri bangsa ini, seorang proklamator
kemerdekaan Republik Indonesia, dan sekaligus presiden RI yang pertama yaitu :
Presiden Ir. Soekarno, beliau dengan penuh semangat membangkitkan semangat
pemuda Indonesia. “berilah aku 10 pemuda yang baik, semangat, penuh tanggung
jawab. Maka akan aku goncangkan dunia”
Akhirnya
sebagai ungkapan 10 pemuda saja beliau yakin akan mewarnai dunia. Apalagi jika
ada ratusan pemuda, bahkan ribuan pemuda yang mempunyai semangat dan tanggung
jawab, maka bangsa kita akan bisa sejajar dengan bangsa-bangsa maju di dunia.
Maka
dari itu, sekali lagi mari kita bekali diri kita dengan ilmu, belajar dan
belajar. Raihlah cita-cita setinggi mungkin, untuk membangun masa depan bangsa
agar mencapai negara “Baldatun Thoyyibatun warobbun Ghoffur” Negara yang aman
tentram dalam lindungan Allah SWT.
Demikian
yang dapat saya sampaikan, mohon maaf atas segala kekurangan.
Wassalamu
alaikum Wr.Wb.
No comments:
Post a Comment