MERUBAH TAMPILAN BIOS
Karena yang akan dirubah adalah
data pada BIOS, maka syarat wajib yang harus terpenuhi adalah harus memiliki
data BIOS. Banyak sumber untuk mendapatkan data BIOS, bisa download dari
internet. Yang harus diperhatikan adalah versi dan merk BIOS harus sama dengan
yang sedang dipakai. Cara yang paling aman sebenarnya adalah dengan
men’download’ data di BIOS kita sendiri. Untuk itu kegiatan pertama yang harus
dilakukan adalah mengambil data di BIOS.
Untuk mengambil data BIOS dari
komputer, dibutuhkan sebuah program dari Award sendiri, yaitu AWDFLASH.EXE. Jalankan
program ini pada DOS REAL-MODE dengan tanpa memory manager, atau restart dan
masuk ke Command Prompt Only. Memang program ini bisa dijalankan pada
DOS-nya Windows, namun akan memberikan hasil yang belum tentu sepenuhnya benar.
Cara Penggunaan :
awdflash
Pada baris input “File Name to
Program”, kosongkan saja dan tekan enter. Ketika ada pertanyaan “Do You Want To
Save Bios (Y/N)”, tekan “Y” dan berikan nama file untuk menyimpan data BIOS.
Misalnya BIOS.BIN (untuk selanjutnya kita gunakan nama ini).
Setelah proses pengambilan data
dan penyimpanan selesai, maka akan tercipta sebuah file dengan nama BIOS.BIN.
Demi keamanan, maka backuplah data ini, sehingga jika terjadi kerusakan, maka
dapat dikembalikan data yang asli. Bahkan untuk lebih aman lagi, kopilah data
backup ke disket yang bootable.
Jalankan perintah :
copy BIOS.BIN BIOSASLI.BAK
Pada file bernama BIOS.BIN inilah
manipulasi akan dilakukan.
Untuk BIOS versi 6, yang penulis ketahui adalah gambar
BIOS dipack terpisah dalam file BIOS, sehingga dapat digunakan program
CBROM6.EXE untuk memanipulasi gambar. Perlu diketahui bahwa format EPA yang
digunakan pada BIOS 6 adalah EPA versi 2, sehingga tidak lagi digunakan program
BMP2EPA di atas. Penulis menggunakan program EPACoder versi 1.52 oleh Sergey
Nikolayev dan Artur Prokopiuk. Program ini selain mudah digunakan juga murni
freeware. Dapat menangani EPA versi 1 dan versi 2.
Program CBROM yang digunakan juga mempunyai versi
berbeda, yaitu CBROM6.EXE.
Dengan program EPACoder, kita dapat merubah gambar BMP
menjadi format EPA.
Buatlah file BMP dengan dimensi 136x84 pixel atau
136x126 dalam mode 16 color (bukan 16 bit), gunakan PaintBrush atau apapun.
Simpan gambar BMP tersebut, misalnya dengan nama LOGO.BMP, kemudian jalankan
program EPACoder. Lakukan Open BMP dan klik pada tombol BMP >> EPA, lalu
simpan dengan nama file LOGO.EPA.
Contoh gambar bitmap 136x84 16 color
Setelah mendapatkan file EPA, dibutuhkan program
CBROM6.EXE untuk memasukkan gambar tersebut ke file BIOS.BIN. Caranya adalah
dengan perintah :
CBROM6 BIOS.BIN /epa LOGO.EPA.
Dari langkah di atas sebenarnya tugas perubahan logo
sudah selesai, dan dapat dilakukan langkah upload. Namun jika anda ingin
merubah string/teks pada file BIOS.BIN, dapat dilakukan dengan program
MODBIN6.EXE.
Jalankan program MODBIN6.EXE, kemudian load file
BIOS.BIN. Ingat, file BIOS.BIN harus satu direktori dengan MODBIN6.EXE.
Anda akan menemui banyak pilihan dalam program ini.
Penulis tidak akan membahas semua pilihan, karena langkah tersebut sangatlah
rawan, dan sangat mungkin tidak dibutuhkan. Perubahan yang penulis anjurkan
adalah pada pilihan Change BIOS Message, yang ditampilkan pada
setiap booting. Masuk pada pilihan ini, dan anda akan diberi kesempatan untuk
merubah teks tersebut. Silakan dirubah sesuka hati, misalnya : “Selamat Datang
di Komputer Keramat”.
Panjang pengisian dibatasi oleh lebar ruang inputan,
sehingga tidak mungkin melebihi panjang dari yang diijinkan.
Perubahan kedua adalah pada pilihan Edit Setup
Screen. Pada pilihan ini akan muncul bentuk tree yang berisi susunan menu
pada BIOS Setup. Anda dapat menjelajahi susunan teks ini dengan tombol panah.
Untuk merubah teks, anda tinggal menekan ENTER, dan akan muncul kotak
perubahan.
Setelah perubahan selesai, tekan F2 untuk menyimpan,
kemudian keluar. Langkah selanjutnya adalah melakukan upload.
Langkah Upload
Ini adalah langkah yang paling kritis. Lakukan pada
mode DOS REAL MODE dan kosongkan memori dari program-program residen, termasuk
program memory manager.
Pastikan listrik tidak akan mati selama proses upload.
Jika anda tahu PLN sebentar lagi mematikan listrik, JANGAN lakukan langkah ini.
Atau jika Stavoltnya pinjam dan akan segera diambil, mending
kembalikan dulu dan pinjam dari yang lain.
Jalankan program AWDFLASH.EXE pada direktori di mana
BIOS.BIN berada. Ketika diminta nama file input, masukkan BIOS.BIN, lalu
ENTER. Jika ditanya apakah data BIOS akan disimpan, jawab “N” untuk tidak menyimpan.
Kemudian akan dilakukan proses FLASH yang memakan
waktu beberapa detik. Setelah selesai, restart-lah komputer anda. Jika kemudian
anda melihat tanda kehidupan pada monitor anda, berarti perubahan BIOS telah
sukses.
No comments:
Post a Comment